FAQ

Temukan Jawaban Dari Pertanyaanmu

• Dimana dan bagaimana saya bisa memesan Djangkep?

Kami melayani pengiriman di seluruh kota di Indonesia. Pemesanan dilakukan melalui situs (website) kami www.djangkep.co.id

• Apa saja produk yang ada di Djangkep?

Sementara ini kami ada 4 varian yaitu:

1. Bebek Bumbu Kuning
2. Ayam Bumbu Kuning
3. Bebek Betutu
4. Ayam Betutu

• Apakah harga reseller berbeda dengan harga retail?

Kami ada harga khusus untuk harga reseller dengan minimum pemesanan 24 kotak diawal. Jika anda ingin menjadi reseller, anda dapat mendaftar terlebih dahulu sebagai reseller di djangkep.co.id/reseller/

• Apakah di produk Djangkep terdapat bahan pengawet dan pewarna buatan?

Tidak. Di produk kami tidak menggunakan bahan pengawet apapun. Produk kami telah di lengkapi laporan hasil uji dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Balai riset standardisasi industri) yang menyatakan bahwa produk kami bebas dari bahan pengawet dan pewarna buatan.

Produk kami memiliki masa simpan yang panjang, karena di kemas vacuum pack (kedap udara) secara higenis.

• Apakah Produk Djangkep Halal?

Tentu saja. Produk Djangkep telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dengan nomer sertifikat: 07010035581016

• Bagaimana cara penyimpanan produk Djangkep?

Selama kemasan vakum belum dibuka, penyimpanan produk Djangkep cukup pada suhu ruangan. Tidak perlu dimasukkan ke lemari es atau freezer.

Setelah kemasan vakum dibuka, penyimpanan di lemari es karena produk Djangkep tidak menggunakan bahan pengawet.

• Berapa lama kadaluarsa produk Djangkep?

Masa kedaluwarsa produk Djangkep sampai dengan 6 bulan.

• Kok bisa masa kadaluwarsa sampai 6 bulan, nggak perlu kulkas, pakai pengawet ya?

Semua produk Djangkep tidak menggunakan pengawet. Ayam dan bebek Djangkep sudah matang, dikemas vakum secara higienis. Karena itu produk Djangkep memiliki masa kedaluwarsa yang lama, sampai dengan 6 bulan, dan cukup disimpan pada suhu ruangan. Bukti uji laboratorium tanpa bahan pengawet terlampir.

• Ayam dan bebek ini sudah matang atau masih mentah?

Semua produk ayam dan bebek Djangkep sudah matang, tinggal dipanaskan menurut cara yang tertera pada kemasan.

• Bagaimana cara memanaskan ayam/bebek Djangkep?

Untuk varian ayam/bebek bumbu kuning, cara memanaskan yang dianjurkan adalah digoreng.

Sedangkan untuk varian ayam/bebek betutu, cara memanaskan yang dianjurkan adalah dikukus atau di-microwave.

• Ayam/bebek betutu kok engga berkuah?

Varian betutu Djangkep adalah betutu yang otentik khas Gianyar. Berbeda dengan betutu Gilimanuk yang berkuah. Jika betutu Gilimanuk rasanya dominan pedas, maka betutu Gianyar Djangkep lebih kaya rasa karena menggunakan bumbu khas Bali yang lengkap.

Tidak menemukan Jawaban yang anda cari? Silahkan hubungi customer service kami.